Bulan ramdahan adalah bulan kasih sayang yang diberikan Allah SWT kepada kita umat muslim diseluruh penjuru dunia. Tidak peduli tua-muda,kaya-miskin,hitam-putih, dan sebaginya. Bulan yang dianugrahi oleh setiap umat muslim di dunia tanpa membeda-bedakan.
Betapa sayangnya Allah SWT dengan kita, betapa cintanya Allah dengan kita, namun kita sering mendustakannya. Ramadhan kali ini mengajak saya untuk lebih banyak bersyukur lagi akan nikmat tuhan yang sering kita dustakan.
Seperti yang dijelaskan dalam al-qura’n dalam suratnya Ar-Rahman “ Maka nikmat tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan”. Sekujur tubuh saya begitu merinding mendengar lantunan indah ayat ini. Begitu egoisnya kita selama ini menyombongkan nikmat Allah yang tak terhingga.
Ramadhan, oh..ramadhan ijinkan saya untuk maju satu lagkah lagi mendekatkan diri dengan balutan iman ya Allah. Makna ramadhan adalah pembuktian setiap umat muslim, pembukatian yang bukan hanya sekedar kata-kata indah, zikir manis namun tidak memahami arti zikir itu sendiri, mendirikan shalat namun tidak menegakannya menjadi tiang agama yang kokoh, melantunkan ayat al-quran namun tak memahami makna yang terkandung di dalamnya.
Makna ramadhan adalah diamana kita bisa terus menjaga keistiqomahan kita kepada Allah SWT. Meskipun bulan ini aka berlalu secepat kilat begitu saja meninggalkan kita. Apakah tahun depan akan kita temukan bulan ini lagi?. Bulan yang begitu saya rindu akan shalawat,zikir, ceramah,kajian islami.
Saya bertanya di dalam hati mengapa secepat ini ramadhan berakhir? Apakah ramadhan begitu enggan untuk terus bersama saya disini?. Namun dari sini saya belajar, dari tahun ini saya belajar banyak arti ramadhan yag akan meninggalkan saya dalam hitungan hari kedepan. Meskipun ramadhan datang hanya sesaat, namun saya yakin ramadhan mengajari saya untuk menjadi lebih dekat lagi kepada Allah dan sesama makhluk lainnya.
Dimana ramadhan akan meninggalkan saya? Ternyata ramadhan tidak akan akan meninggakkan kita dia akan ada dihati kita masing-masing. Ramadhan mampu menjadi satu bulan yang mampu mengajari kita menjadi pribadi yang baru penuh santun dan taat lagi kepada sang maha hidup yakni Allah SWT.
Kapan dan dimanapun saya pasti akan merindukan ini lagi, bulan yang setahun sebelumnya saya sempat kehilangan seseorang yang begitu saya sayangi. Sosok yang sulit sekali saya mengikhlaskannya pergi jauh dari dunia fana ini. Namun suatu saat kita akan menyusul, sebab di dunia ini tidak ada yang abdai.
Saya jadi teringat dengan kata-kata santun seorang wanita biasa-biasa saja “ sedetikpun kita tidak mengetahui apa yang akan terjadi kedepan nanti”. Ya betul sekali semua yang terjadi dalam hitungan detik tidak bisa diprediksikan dengan akal manusia.
Semoga ramadhan kali ini memberi banyak makna yang melekat menjadikan saya, anda dan kita semua menjadi lebih dekat lagi.....:)”insya allah”
2 komentar:
Untuk ikut lomba #GoVlog, mohon melengkapi persyaratannya. info Klik http://www.vivanews.com/xl_govlog thanks.
Posting Komentar