Bom lagi...bom lagi... Indonesia memang tidak pernah lepas dengan yang namanya hantu” TERORIS”,ibarat pepatah “ mati satu tumbuh seribu” betapa tidak, dijaman yang serba canggih dengan sentuhan teknologi yang senantiasa melengkapi setiap sisi kehidupan manusia ini ternyata malah membuat seseorang jadi ngak pernah memperdulikan lagi arti sebuah nyawa.
Baru-baru ini marak kita dihiasi dengan kejadian bunuh diri yang lagi-lagi adalah solo menjadi incaran gembong teroris. “ Kenapa harus Solo?”. Dari kronologi kejadian ini yang saya baca dari berita-berita pelaku sempat berada di warnet, kemudian hendak pergi kewarung untuk makan, selanjutnya menyamar sebagai jemaat umat kristiani. Kemudian selang beberapa waktu bom ini akhirnya diledakan oleh si pelaku. Pelaku ini diketahui bernama Hayat.
Miris rasanya melihat kejadian ini, lagi-lagi umat muslim yang manjadi tersangka utama dibalik kejadian ini. Padahal yang saya tahu, Islam itu merupakan agama yang indah, sangat mencintai pedamaian. Namun sudah banyak sekali dijaman saat ini banyak oknum yang menngotori agama suci ini. Sebagai umat beragama jujur saya mengecam teroris. Bahkan hukuman mati adalah hukuman yang paling pantas disandang untuk pelaku teroris.
Di tulisan saya kali ini cukup mendeskripsikan apa isi hati saya sesugguhnya, bahwa jangan kotori negara indonesia sebagai negara teroris. Atau mungkin kejadian ini bisa saja mengalihkan topik yang sedang hangat-hangatnya di Indonesia ini dengan kasus Nazarudin. Hmmm,, sepertinya beginilah keadaan Indonesia selalu merambah isu yang senantiasa di alihkan kepada isu lainnya, meninggalkan satu berita dari isu yang paling hangat. Bagi saya Teroris dan koruptor harus mendapati hukuman yang setimpal tanpa pandang bulu, karena sama-sama membuat orang lain menderita. Namun selaku warga negara Indonesia saya menginginkan perdamaian yang hakiki, bukan hanya antar umat beragama saja, namun juga antar warga negara asing lainnya.
Kecaman ini pun sempat di protes negara kanada yang menentang aksi bom di Solo beberapa hari lalu. Jangan bunuh orang-orag yang tidak berdosa, jangan juga kotori negara dan agama sebagai latar belakang black list negara lain dan umat beragama lainnya. Salam perdamaian saya untuk negeriku tercinta “ INDONESIA”.