Mustahil ya seseorang bilang sayang kalo dia tak mengenal
sebelumnya, itulah mengapa sering kita dengar ungkapan “tak kenal maka tak
sayang” . ngomongin sayang, kenapa ya hati ini rasanya adem banget apa mungkin
karena itulah tujuan kasih sayang yang diciptakan Tuhan, yakni agar hati
menjadi tentram.
Siapa sih manusia yang tak ingin disayang,hampir semuanya
ingin disayang. Tapi coba deh jarang banget ya diantara kita yang pernah
berfikir aku seneng bisa memberikan sayang padanya, atau aku sebenrnya sayang
sama dia tapi…ini
dia nih yang ada tapinya kudu di cut, sebab rasa sayang yang tumbuh dengan
tulus tak mengenal tapi.
Pernah merasa disayangi? Gimana rasanya? Adem ya, jiwa ini
seolah didewakan oleh orang tersebut tak ingin beranjak dari sampingnya, tapi
jika sayang itu tiba-tiba hilang tak untuk kita, kita berubah menjadi manusia
frontal, merasa tersisihkan dan merasa dinomorsekiankan. Inilah mengapa jarang
sekali orang yang bilang sayang tapi akan berlaku adil dengan hatinya.
Menuntut disayangi hanya akan membuat hati keruh dengan
campuran rasa yang selaras. Itu karena selama ini kita hanya menuntut, tapi
ketika tuntutan itu tak terpenuhi kita akan menjadi sosok yang tak peduli,
bahkan jauh lebih tak peduli. Mekanisme kasih sayang itu persis seperti
menunggu undian jika menang kita akan memuncak bahagianya tapi jika kalah kita
pun harus tahu diri karena tidak hanya kita yang berharap menang tapi orang
lain juga sama.
Sebelum menjurus ke kasih sayang sejati nantinya memang
kita harus mengenalnya terkebih dahulu siapa manusia yang pantas disayangi. Setelah
itu memberikan kasih sayang kepada dia-dia yang kita cintai harus berprinsip
seperti menunggu undian tadi, meskipun menunggu tak enak tapi yakin deh Tuhan
pun akan membalas semua bentuk kasih sayang kita dengan cara berbeda,mungkin
tak dengan orang tadi.
sumber foto : www.coral.com