Kamis, 06 Oktober 2011

Menilai diri dari ketangguhan


“Masalah, beban,cobaan serta penat semua yang menghadang bahkan duri yang menusuk seorang  muslim saya yakin hal itu bakal mendapatkan balasan dan hikmah tersendiri.” 
Saya mungkin bahkan kalian pasti kepingin tangguh dalam setiap masalah dan beban yang menghadang disituasi yang memang harus menyuruh kita untuk tangguh, namun sering kita terjebak dan akhirnya mengandalkan emosi untuk meposisikan diri dipihak yang serba sulit.
Sebenarnya apa sih yang kita lihat dari ketangguhan seseorang? Apakah kita lihat ia begitu cerdas menghadapi setiap permasalahan? Atau Apakah ia orang yang fight yang selama ini memang memiliki iner power?.
Bagi saya orang yang tangguh itu:
“orang yang bisa memposisikan dirinya dalam lingkungannya, tak peduli semua masalah, hambatan  bahkan ancaman yang terus mengintai ia, asalkan ia berada pada jalur kebenaran”
Untuk menjadi tangguh itupun tidak mudah, kita perlu pengalaman, perlu kekuatan dan juga perlu yang namanya kesabaran. Kita ngak bisa lepas dari poin tersebut. Kalo salah satu poin tersebut hilang kita masih diragukan sebagai orang yang tangguh.
Sulit ya??? Lalu siapa yang menilai ketangguhan kita?? Yang jelas jawabannya bukan diri sendiri. Kalo kita umpamakan kita bercermin, maka baiknya kita berkaca pada orang lain, menurut saya itu yang tepat karena kita bisa ibaratkan kaca adalah cerminan  yang memantul pada diri kita. Begitupun dengan rasa tangguh yang dimiliki oleh seseorang, bukan kita yang bisa menerka-nerka atau menilainya tapi oranglain.
Disamping itu ada satu hal lagi yang paling mengetahui sisi ketangguhan kita yaitu Tuhan. Cuma tuhan yang bisa menilai, kalau manusia pasti punya salah, puya kekurangan, dan punya sifat lalai. Hanya orang-orang tertentu saja yang memiliki intuisi kepekaan yang berbeda namun berbeda dengan  sifat yag dimiliki Tuhan,yaitu adil dan serba mengetahui.
Bagi saya pribadi ketangguhan seseorang adalah sebuah proses yang harus dinikmati, kita tidak akan memiliki sifat tangguh tanpa adanya proses yang panjang sehingga akhirnya kita menjadi manusia yang tanguh. Bukankah pengalaman adalah guru terbaik???. Balik lagi dari semua pengalaman yang ada, alangkah baiknya jika semua itu bisa kita jadikan sebagai pembelajaran yang baik untuk langkah kita selanjutnya.
Untuk memposisikan dimana letak ketangguhan kita, alangkah baiknya cukup kita saja yang bisa menjawabnya, tidak perlu menilai diri kita layak atau tidak layak menjadi seorang yang tangguh dalam menghadapi situasi tersulit. Karena setiap cobaan yang selalu kita hadapi, disuatu saat pasti ada cobaan yang lebih sulit lagi. Karena alam mengajarkan kita untuk tetap memetik hikmah dari apa yang terjadi.
Salam semangat ...buat ketangguhan kalian hari ini dan esok....:)

0 komentar:

Posting Komentar