Cuma lewat anak-anak brokent home kita bisa belajar begitu pentingnya arti kasih sayang terutama dari seoarang orangtua. Kalo liat trackrecord mereka mungkin gak jauh berbeda dengan beberapa orang yang menganggapnya sama. Yups hidup itu gak semulus jalanan tol, kalo bisa kita himpun gimana track record kita masing-masing dan saya juga yakin hidup kita itu penuh warna.
Pernikahan memang sekali lagi membutuhkan sebuah kata yang bernama “komitmen”, terutama komitmen yang harus kita bangun pra nikah. Cinta itu perlu, itu kenapa sebabnya saya merasakan sebuah kegamblangan dihati saya, takut,dilematis, bahkan jadi sedikit apatis yang membuat agak sulit yakin dengan buaian kaum laki-laki. Meskipun gak semuanya sama, namun kemelut ini yang sedikit membuat saya terus merenung.
Cerita dari sebuah pelajaran:
Malam ini lagi-lagi wanita itu bicara dan terus menatap saya dengan sebuah tatapan kosong, bingung, sepertinya ia berada dalam titik nol yang dimana sudah tidk ada harapan lagi untuk membangun hubungannya dengan sang suami. Meskipun saya belum pernah merasakan menikah, namun sebgai wanita saya merasakan betul sisi terburuk yang sedang ia hadapi saat ini. Ohh...Rabbi, ( mengelu nafas sekjenak) rasanya ketika saya harus menghadapi masalah, tiba-tiba datang seseoang yang tengah memabawa bingkisan kesulitan untuk saya pecahkan bersama. Meskipun saya hanya bisa menjadi pendengar yang baik, namun rasanya sulit rasanya untuk sok tegar, dan akhirnya saya terlarut dengan kesedihannya, meskipun saya akui sulit menangis di depan seseorang, namun watak saya yg selalu tiba-tiba mengeluarkan air mata tanpa sadar ketika tak bisa menemukan jalan keluar di setiap masalah saya masih tertanam di dalam diri saya meskipun ingin saya buang dan akhirnya saya tampakan juga di hadapannya.
Saya tak mengerti harus membela yang mana, kedua orang ini memiliki tempat dihati saya yang sulit saya bagikan, namun saya yakin perpisahan adalah jalan terbaik untuk mereka meskipun saya katakan tidak namun seprtinya Allah tengah menjawab sebuah pilihan tersulit utnuk keduanya. “Oh...Ya Rabb,, bagi saya kasih sayang yang terbagi begitu sulit”,,, But life is choice. Benar hidup adalah dimana kita bisa mengambil resiko terpahit sekalipun jika kita berani melawan yang namanya ancaman.
Seolah tak ingin bergolak dengan keadaan, saya mencoba mengalihkan semua yang mengelilingi kepala saya, mungkin bintang-bintang, atau burung yang terus berputar-putar dengan lamunan bak orang gila. “Stresss” saya pun dibawa stres dengan keadaan sungguh jauh bertolak belakang ini. Dan saya hanya ingin katakan ini :
“Saya bingung, saya berada dimana??? Saya ini ditengah namun kalian berduan mendorong saya untuk memilih kasih sayang....
Kalian ingin saya membaginya, tapi itu mustahil, Lalu apa yang kalian bicarakan selama ini tentang cinta?...cinta apa yang kalian bagi untuk saya? ataukah kalian harus saya menjawab mana yang salah dan mana yang benar?”
Cinta omong kosongkah? ,,,janji se ia se kata.....itu hanya sampah buat saya..”
Kesal dibuat dengan kebodohan dan rasa egiois manusia, dan saya mencoba untuk mencari jalan keluar ini.Meskipun saya yakin tak sedikitpun saya berputus asa dengan rahmat Allah, kelak pasti ada kebahagiaan yang terpapar untuk saya dan mereka berdua dimana tangan, kaki , mulut, telinga dan mata menjadi saksi nyata dihapanMU. Saya tidak pernah menjadi sosok yang Powerless meskipun saya pernah menghadapinya, meskpun saya bukan seorang yang penuh ambisi, namun saya memiliki keyakinan bahwa saya bukan wanita lemah yang runtuh dengan sebuah kata perpisahan bagi keduanya. Saat nanti, Esok, atau bahkan lusa saya akan tunjukan bahwa saya adalah sosok yang Extra Ordinary.
Dunia bagi saya adalah putaran singkat. Putaran dimana hinaan, cemoohan, kekejian kata-kata kasar manusia yang tanpa kendali terlontar untuk sebagian orang. Karena bagi saya hanya Allah yang bisa menlai dosa dan pahala.Tak perduli dengan masalalu, hidup itu adalah masa sekarang dan masa yang akan datang.Namun bagi saya sekalipun kalian membagi kedua cinta yang sama seperti dulu itu bagi saya hanya ibarat sebuah vas bunga yang jatuh kemudian kalian coba untuk menyatukannya kembali tapi bagi saya itu tidak akan pernah sama.
-by. Noname-
0 komentar:
Posting Komentar