Minggu, 30 Oktober 2011

Tidak ada alasan



Akhir-akhr ini saya seperti merasakan gak yakin sama apa yang saya lakukan, mungkin itulah salah satu sifat dalam diri manusia, merasa ngak PD bahkan minder tiba” di waktu yang sama. Pengen banget rasanya istirahat mungkin tepatnya mengistirahatkan hati dan fikiran yang gak karuan semacam ini. Seseorang pernah bilang, “ Be enjoyed” “ Be have fun” dan kata-kata yang sering banget saya denger “ jalanin aja”. Tepat....!! ngak ada alasan untuk menjadi diri yang lemah, ngak ada kesempatan karena waktu ngak mungkin menunggu kita lebih lama lagi.

Saya yakin kemelut yang lagi melanda ini bakal menepis semua  tumpukan beban yang selalu merasa patah arah. Tapi sekali lagi untung saya masih bisa membuka mata untuk mengucap paling gak setiap bangun pagi “ Alhamdullilah Allah masih kasih saya kesempatan waktu lagi” jadi ngak ada alasan untuk melemah disini.

Tapi lagi-lagi alibi manusia selalu menepis dengan bantahan kata “tapi” ya saya mau bilang kalau saya hanya manusia biasa, selama ini saya coba menselarskan apa yang namanya Ilmu dan Rasa supaya selalu berdampingan, supaya keduanya bisa beriringan sama-sama. Jadi inget dengan perkataan teman, Ilmu tanpa rasa apa gunanya. “ percuma lo punya ilmu tapi lo gak bisa peka dengan keadaan orang lain, itu sama aja, percuma habluminallah tapi lo gak bisa habluminanas”. Yups sepakat dengan perkataanya membuat saya yakin bahwa melibatkan perasaan dan sedikit peka dengan orang lain itu penting. Kebaikan itu bisa dilihat kalo kita bisa menjaga perasaan orang lain juga. Jadi tidak ada alasan lagi untuk megeluh merasa disakiti karena mungkin kita juga sering menyakiti orang lain.

Keadaan ini bertambah-tambah dengan semua yang ada ketika kehilangan orang-orang yang kita butuhkan namun mereka tidak bisa mengerti situasi kita, namun lagi-lagi semua ngak ada alasan, karena ALLAH itu maha pencemburu, mungkin ini juga teguran dari Allah bahwa sebenernya Allah minta untuk kita bermanja -manja mengadukan semua keluh kesah yang ada. Yupss waktu ini, dan juga besok gak ada alasan untuk gak bermunajat bahwa masa depan masih ada setitik harapan untuk melanjutkan yang  masih tersisa.

0 komentar:

Posting Komentar