Jumat, 23 Maret 2012

Ada Apa Di Kebun Raya Bogor ?

Jalan-jalan lagi, kali ini saya mencoba mengasingkan diri ke sebuah tempat yang bisa dibilang ngak sepi tapi juga ngak ramai with my friend saya pun capcus ke Bogor dengan langkah pasti. Trip ke suatu tempat dimana tetap menggambarkan keadaan alam dengan landscap yang memukau. Salah satu objek wisata alam yang memberikan pemahaman tentang Flora apalagi kalau bukan orang menyebutnya “ Kebun Raya Bogor”.   
Kebun Raya Bogor merupakan salah satu ikon yang sangat menonjol di Kota Bogor, entah karena mungkin tempatnya yang bersebelahan dengan Istana Bogor atau apalah yang membuat  tempat ini setiap minggunya dibanjiri oleh ribuan pengunjung baik dari dalam maupun luar kota bahkan banyak turis luar yang berdatangan kesini.. Harga tiket masuknya hanya RP.9500,-/ orang, cukup murah kan? Bayangkan dengan harga segitu kita bisa keliling muterin kawasan Kebun Raya sampe puas alias kaki bisa pegel-pegel besokannya.hehe...  
Kalo kesini serasa “Back To Nature”, karena jujur pemirsa tempat ini setiap sudut menawarkan suasana mirip banget hutan. Isinya banyak banget pohon yang guede...guede banget karena kebanyakan yang udah berumur ratusan tahun weleh..weleh..dan sayapun cukup merasakan aura-aura mistis disini (heheh.. ngehayal kayak tayangan dunia lain). Kalian tahu bahwa alam itu selalu memberikan landscape berbeda dari potret perkotaan yg penat, polusi, bising, ricuh,kisruh dan lupakan sejenak  istilah “Time is money” karena jujur tempat ini itu indah, sejuk, dan hangat lembab unsur alam.   
Ngak mau berpura-pura naif atau munaroh,, eh salah munafik sebab kalian mau tahu kalo kita berjalan agak sedikit jauh beberapa mil saja ke dalam (Hiperbola banget.. ) kita bakal lihat lipatan sudut Kebun Raya ini dengan pasangan-pasangan yang tengah asik nyari lapak buat berduaan dimana-mana, Astagfirullah maaf saya khilaf menyebutnya. Well beruntung saat ini saya jomblo jadi ngak ada alasan buat berdua-duaan disini (heheh  kayak masang iklan ya ,,”space available”).  
 
Kebun Raya Bogor Sama seperti objek wisata alam lainnya yang erat kaitannya dengan sesuatu yang berbau mistis. Wayoooo... !!!. Ini peringatan buat sepasang kekasih  konon katanya nih bagi mereka yang datang kesini  bersama sang pujaan hati hubungannya bakalan kandas ditengah empang,, eiitsss salah dipinggir jalan aja biar ngak ketabrak. Percaya ngak percaya sih, tapi kalo saya sih “ngak percaya” itu terserah bagaimana kalian menyikapinya.   
Penasaran jalan kearah dalam dari pintu masuk utama saya menuju jembatan cinta, walaupun tak asing lagi namun tetap saja saya enggan melintasi jembatan ini bukan takut karena mitos yang berbau mistisnya namun jujur saya memang fobia dengan ketinggian. Ada yang tahu kenapa disebutnya jembatan cinta? Begini ceritanya jembatan ini merupakan salah satu jembatan gantung  berwarna merah yang berada di Kebun Raya, Mitos yang berkembang di situ adalah bila sepasang kekasih berjalan menyeberangi Jembatan Merah, maka dipercaya tidak lama kemudian hubungan percintaannya berakhir. Namun sebaliknya, bila berjalan di Jembatan Cinta bukan bersama kekasih melainkan hanya teman, jika berpacaran dipercaya akan langgeng dan bahkan bisa sampai ke jenjang pernikahan. Ada yang berminat buat yang singgle buat melintasi jembatan ini?? Hehehe..
Lanjut ke Pohon Jodoh, aduh kenapa sih dikebun raya all about love-love an, serasa jadi pengen gigit jari sama  ngumpet dibawah kasur sambil pake helm and teriak “ AKU GALAU...” . Salah satu sisi menarik dari pohon ini tumbuh berdampingan uniknya Di bawah kedua pohon tersebut terdapat bangku taman. Pohon yang berada di sebelah kiri adalah Meranti yang mempunyai kulit kasar dan berwarna gelap. Sedangkan pohon yang satu lagi adalah beringin dengan kulit licin berwarna coklat. Dan satu lagi mitos mengatakan siapapun pasangan yang duduk dibawah pohon ini maka hubungannya akan langeng. Pertanyaannya “ Percayakah anda?” kalo saya sih masih konsisten gak percaya. 
Ada tangga yang cukup membuat saya kelelahan, tangga ini memiliki banyak anak tangga untuk menuju ke atas yakni jalanan utama. Dan tahukah kalian saya pun melaluinya dengan semangat dan rasa yakin hehehe . Nah sesampainya diatas kita akan melihat kebun raya ini bersebelahan dengan Istana Bogor yang dibatasi dengan pagar, Sungguh bagi saya suasana sore ini indah menyentuh, karena apa? Karena matahari tengah berjalan untuk menuju ke barat jadi sorot cahayanya bisa begitu indah membuat pohon seolah berwarna gliter kerlap-kerlip serasa damai banget.   
Satu hal saya suka diluar aturan kalo lagi di alam, abis mau bagaimana disini banyak banget kesempatan buat melihat “sesuatu”kata syahrini. Jangan negatif dulu pemirsa ibarat fotografer, kemampuan saya dalam memotret masih dibilang dibawah standar, tapi menurut saya memotret itu ibarat menangkap objek secara spontan dan coba lupakan semua aturan yang ada. Mari kita terobos undang-undang photography sejenak, dan hasilnya ngak ancur-ancur banget sih yang jelas cukup puas dengan hasil jepretan sendiri hehehe...  
Dari jauh persis banget kaya setandan pisang kering, eh taunya pas diamati lebih dekat ini tuh sejenis jamur atau apalah namanya yang jelas unik, langka dan jujur saya baru lihat loh..(norak 7 turunan)
Next, foto selanjutnya ini jujur juga gak tahu apa namanya yang jelas asal pret-jepret, saya suka warna buahnya yang kontras banget sama batang dan helai daunnya.
Bunganya indah bukan? persis seperti yang mengambilnya hehe...tapi sayang disekitar bunga ini ada satu bunga yang layu alias kering. Kalo diibaratkan seperti cinta yang tumbuh tapi tak disiram dan diberi pupuk atau mungkin tumbuh dengan cara yang salah... ya jadinya layu sebelum berkembang. (kayak lagu lawas..heheh)
Pemirsa sampai disini dulu ulasan saya mengenai kunjungan ke Kebun Raya, saya harap kalian senang , puas atau bahkan kasih saya 4 jempol buat mengatakan kata " sepakat" bahwa Bogor itu punya keindahan sendiri yang harus dinikmati dari berbagai sisi. Salah satu kelebihan kita mengunjungi objek wisata alam adalah kita bisa mentafakuri kebesaran Tuhan yang dimana Ia telah merancang sedemikian bagusnya bentuk sebuah landscap natural syarat makna. Wallahualam
NB: Thanks ya buat temanku yang sudah mau berbagi pengalaman menikmati alam di Kebun Raya Bogor,..:-)

1 komentar:

yeny mengatakan...

Belum pernah kesini.mungkin bisa dicoba apalagi katanya ada cafe yang bagus disini

Posting Komentar