Lebih baik hard work atau hard
hope?, kalau saya bilang bersikukuh di zona aman hanya untuk bertahan karena
alasan yang ngak masuk diakal hanya akan mempeparah keadaan. Banyak kasus
mereka yang ingin hengkang dari zona aman Karena bukan berada di bidangnya atau
bahkan mereka yang haus akan mencari atau bahkan mengeksplore apa yang
menjadi X-faktor dalam hidupnya.
Orang bilang karier itu dinamis,
ia akan bergerak dengan waktu dan bagaimana kemampuan tingkat intelektual dan
pemahaman diri bisa larut dalam lingkungannya. Saya bukan orang pertama yang
bisa merasakan kejenuhan yang sangat ketika pekerjaan yang dilakukan harus
brulang-ulang dengan porsi yang sama, sedikit tantangan mungkin hanya untuk “
secure income” buat kebutuhan hidup, meneganaskan bukan?.
Gerah rasanya bicara idealis
karena faktanya setiap karyawan yang bekerja pasti mengharapkan “income” tak
dipungkiri. Dusta kalo mereka bilang “Gw cari kebahagian “ endingnya Pity pasti
juga menjadi acuan muna atau ngak muna. Fakta unik ketika saya memiliki seorang
sahabat yang sudah mendapat gelar sarjana, ia seakan merasakan krisis percaya
diri ketika mendapat gelar “S” dengan embel-embel dibelakangnya. Ia mungkin
bisa mudah mencari dan bereksplore ke perusahaan yang satu ke perusahaan yang
lain, pada akhirnya ia memutuskan untuk stay ditempat yang dia bilang bisa
menjamin keidupannya dengan secure income yang lumayan.
Kemudian waktu berlalu sampai
pada akhirnya ia menemukan titik jenuh,diwaktu yang bersamaan ia berusaha tetap
bertahan 2, 3 bahkan beberapa bulan berikutnya, ia masih mencoba bertahan
diposisi dalam kasus yang sama. Salah satu alasan mengapa ia bertahan ialah
dengan income yang besar, tapi setiap gerak-geriknya dibatasi dan jujur
pekerjaannya adalah pure merupakan kewajiban dan bukan mencerminkan dirinya
sendiri.ini yang dibilang ngenesin!!.
“ manusia yang paling beruntung
ialah manusia yang bisa hidup menjadi dirinya sendiri bukan masalah apa yang
didapatkan lalu mudah sirna tetapi orientasinya adalah bagaimana ia memberikan
manfaat terbaik dalam pekerjaannya”
Saya jadi ingat sebuah buku yang
berjudul “ bibir tersenyum, hati menangis” bagaimana kita pandai berkamuflase
pada kenyataan. Karena ketika bertahan pada zona aman dilandasi dengan hal-hal yang sebenarnya bukan berisikan
income, bukan hanya sekedar materi sudah dipastikan kita jauh lebih bahagia meskipun tidak dipungkiri hidup butuh pity tapi sayang, kenyataannya
pity ngak butuh tahu siapa yang hidup, bener ngak?.
Mencari pekerjaan di jaman
sekarang memang sulit, bahkan buat mereka yang sudah memiliki gelar “S” dan
embel-embel dibelakangnya juga masih galau ingin menjadi apa. Saya bukan
mengajak kalian untuk berfikir idealis tanpa menelan semua rasa bersyukur yang
telah tuhan berikan untuk kita, jauh disamping ketika kita berfikir jenuh
berada di zona aman tolong pertimbangkan lagi kedepannya apakah di tempat ini
akan menjadi tempat terakhir kalian bekerja, atau bahkan sebenarnya kalian
hanya membohongi diri sendiri karena tidak menemukan hal apapun di zona aman
tersebut. Singkatnya kalian pasti memiliki faktor X yang bisa dieksplore
ditempat lain tanpa harus mengeluh di Zona aman jika sudah tertekan pada
keadaan.
Kalau masih butuh ya jangan
mengeluh, tapi kalau keluar dari zona aman lebih banyak faedahnya atau manfaatnya,
why not? Tapi kuncinya satu “harus
yakin setiap kali keputusan yang diambil” karena keyakinan bisa menumbuhkan
sugesti kearah yang lebih baik. So, kalau merasa yang kalian pertahankan ini
memang tidak akan memberikan hal yang berharga buat hidup kalian untuk apa
dipertahankan, sebenarnya masih banyak pilihan diluar sana hanya saja kita
memandangya dari satu sudut di dalam ruang tumpul. Tapi sebaliknya jika apa
yang kalian pertahankan saat ini masih menguntungkan diri kalian pribadi dan
orang lain tak ada salahnya untuk diperbaiki dengan analisis starategi yang
baik.
Oh ya satu lagi setiap keputusan pasti
sebungkus dengan resikonya, tidak
mungkin tidak beresiko, jadi setiap resiko hadir dan mengajari bagaimana
kalian untuk mengambil sebuah konsekuensi. Hidup itu sebenarnya adalah sebuah pertandingan
untuk mengalahkan tantangan baru.
0 komentar:
Posting Komentar