Jumat, 12 Juli 2013

Long time no see Ramadhan





Long time no see… Ramadhan  begitulah mungkin setelah 11 bulan kita dalam satu tahun kita terbiasa menyantap makanan apapun di perut kita, kini tiba saatnya Allah menyuruh perut kita untuk rehat sejenak saja. Bulan ramadhan kali ini begitu indah, Alhamdulillah masih bisa menjalankan ibadah puasa meskipun saat hamil tua. Ini memang sesuatu yang “wah” banget mungkin. Secara bulan-bulan ini nafsu makan lagi bombastis banget.

Ya, saya bersyukur banget bisa dikasih kesempatan sama Allah bisa menemukan bulan ini kembali, karena tidak ada yang menjamin ditahun berikutnya kita masih bisa menemukan bulan yang indah ini. Bulan dimana Allah melihat perlombaan kita dan muslim yang sesungguhnya. Karena setahu saya semua amal ibadah itu untuk diri kita sendiri kecuali Puasa… kalo puasa itu untuk Allah, dan balasannya juga tiada yang bisa menerka betapa dahsyatnya kalo mereka tahu. 

Jujur puasa tahun ini saya terhempas dikantor yang sepi, bahkan tidak ada yang berpuasa kecuali saya..menyedihkan?. Biasanya dulu, dikantor2 sebelumnya banyak temen bisa buka puasa bareng, tidur siang bareng untuk rehat.. indah banget...hmm tapi beginilah memang seninya menikmati hidup, apapun yang ramai akan sepi dan yang sepi bisa jadi ramai… tapi akhirnya semua akan sepi kemabali…

Aduh kenapa saya jadi ngeluh begini ya…

Paling tidak ada janin yang saya bawa setiap hari dan menemani langkah saya kemanapun, Karena dikehamilan 8 bulan ini tidak ada yang paling indah kecuali bisa mengajaknya berpuasa.Ya,memang ibu hamil dapet dispensasi oleh Allah untuk tidak berpuasa selama dia takut kandungannya bermasalah… tapi dalam dunia medis tidak ada pengaruh kesehatan yang memburuk apabila ibu hamil berpuasa.

Awalnya sempet ragu, tapi niat lillahitaala aja, dan emang mungkin si dedenya di dalem perut belum terbiasa jadi kalo laper subhanallah nendang sama nonjoknya bikin sakit bukan kepayang… lagi –lagi sugesti  dan kontak batin antara ibu sama anak yang sampai saat ini saya tanam, insyaallah kita akan baik-baik aja kok ^^. Allah bless our

Sedih kalo lihat orang-orang yang ngak bisa ikut berpuasa, bukan mereka yang terkendala sakit yang memang diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Tapi buat mereka yang notabennya melalaikan perintah Allah ini, khususnya yang beragama muslim. Tapi balik lagi saya ingat bahwa “segala kekuatan itu datangnya dari Allah, dan Allah juga yang berkehendak atas segala sesuatu”. 

Dan ketika Allah sudah menutup hati, mata  dan telinga seseorang untuk mengingat-Nya, itu tandanya Allah sudah tidak peduli lagi dengan makhluk tersebut. Karena tidak ada kerugian bagi-Nya atas hamba-hambanya yang tidak diberikan berkah-Nya. Naudzubillah 

Ngak ada yang bisa menjamin hidup kita bahkan seorang professor sekalipun tidak bisa mengembalikan nyawa seekor semut ketika Allah mencabutnya. Jadi, kenapa kita dengan mudahnya menyepelakan kewajiban kita.



0 komentar:

Posting Komentar