Senin, 01 Juli 2013

Sekarang Tarif Commuterline lebih Murah


Buat saya, rasanya sudah lama ya tidak naik kereta, pas kemarin saya naik commuterline ternyata banyak yang berubah loh, bukan hanya soal e-tickettingnya saja yang sudah diberlakukan oleh PT.KAI, tapi juga soal tarif progresif yang ternyata sudah berlaku loh. Sebab dulu  fikirnya kalo naik  CL ( Commuter Line) rasanya bisa dibilang rugi karena jauh dekat  tarifnya bisa sekitar 8000-9000 rupiah. Tapi sekarang udah ngak begitu, kita bisa membayar tarif sesuai jarak stasiun yang dituju. 

Tiba di stasiun Bojong gede saya langsung menuju loket untuk membeli tiket commuterline, dan menyebutkan stasiun tujuan,kebetulan saya berhenti di stasiun Tebet. Dengan uang  10.000 saya menyodorkan kepada si petugasnya, nah kaget dong biasanya ia mengembalikan 1000 tapi ini dikembalikan 6.500. Spontan saya langsung bertanya,”mas ini kembalinya kelebihan”, lalu dia bilang “ mba sekarang tarif progresif sudah diberlakukan yakni 2000 untuk lima stasiun pertama,kemudian untuk tiga stasiun selanjutnya dikenakan tarif 500.

Hmmm..Kok.. murah ya??



Maklum sudah lama ngak naik kereta, rasanya kok kebijakannya berubah-ubah ya, kalau saya tidak salah kebijakan ini disosialisasikan PT.KAI waktu itu menerapkan tarif 3000 rupiah untuk lima stasiun pertama lalu tiga stasiun berikutnya tambah 1000. Tapi, ternyata lihat berita di TV tarif progresif commuterline memang  berubah jadi lebih murah. 

Ternyata alasan ini tidak lain untuk menaikan jumlah penumpang kereta api listrik (KRL) commuterline.  Hhe lucu juga sebenarnya sih, tapi tak mengapa lah yang jelas keuntungan ini diharapkan bisa dirasakan merata oleh semua penumpang. Meskipun demikian , isu yang menyebutkan akan dihapusnya kereta ekonomi bersubsidi ternyata tidak benar, buktinya masih banyak kereta ekonomi yang hilir mudik sepanjang saya naik commuterline.  Tapi entah untuk kedepannya…

Well, yang jelas sekarang penumpang comuterline lebih diuntungkan, karena dengan diberlakukannya tarif progresif ini mereka paling tidak bisa lebih hemat uang transport naik commuterline, soalnya kan kalo nyambung lagi naik busway, bus , angkot  dll sekarang sudah muahal akibat dampak kenaikan BBM hehehe… 

Saya langsung membayangkan bagaimana jika tarif progresif ini berlaku untuk semua angkutan umum, paling tidak akan mengurangi kemacetan, dan yang terpenting ialah menghemat waktu dan biaya, waktu untuk tidak harus merasakan macet dan biaya untuk membeli kendaraan pribadi.  Membayangkan seperti kemudahan transportasi di Jepang?.. hmm kapan ya ^^. 

Balik lagi ke commuterline, akhirnya sekarang penumpang CL bisa tersenyum lega, paling tidak ngak akan ada penumpang yang ngotot bilang “ gimana sih keretanya aja dimahalin, terus fasilitasnya nol”, dan ngak usah sayang ngeluarin uang lagi untuk mereka yang ingin berhenti distasiun nanggung atau dekat, karena mereka hanya perlu mengeluarkan uang 2000, adil kan?. 

sumber gambar : 

3 komentar:

kisenosky mengatakan...

Bagus lah kalo lebih murah. Kalo pengen membudayakan transportasi umum, harganya emang harus murah.

newmyinspiration mengatakan...

yups bener banget tuh mba..,suka naik CL juga ngak?

Anonim mengatakan...

Mudah-mudahan kebijakan yang benar jangan sampai membangktutkan perusahaan plat merah ini, karywannya untung dapat pesangon, penumpangnya?????

Boleh jadi ini yang mebuat ragu investor monrel. Lb Bulus Kota 35 rb. sama dengan KA Kota-Bogor 4 X pp.

Posting Komentar