Well, hari ini masih sempet ngulik bergbagai kemelut suasana hati yang masih saling tarik menarik. Dua sisi yang terus masih mencari kemana dan dimana arah satu yang paling benar,,(hikss kok jadi kaya Ayu ting-ting). Kalian mungkin pernah mendengar kata “ Kamu ikhlas gak?” ini sebuah ungkapan pertanyaan seseorang, but kenyataannya so difficult untuk menjawab sebuah pertanyaan sesederhana ini.
Singkatnya begini, nothing special dari pertanyaan ini tapi sulit untuk dijawab jika kalian bingung untuk menjawabnya sementara dikepala sudah banyak alibi dan retrotrika kata-kata yang sebenarnya bisa dijawab. Oh..God, kecil kemungkinan rasanya untuk menjadi seperti sejalur layaknya sedang mengunggu angkutan umum lalu tiba-tiba angkutan umum itu bingung ingin mengangkut siapa sementara dibelakang sana ada penumpang yang harus ia antarkan tepat sampai tujuan. Disatu sisi juga kita sebagai penumpang berikutnya terus berdiri di depan halte sambil menanti angkutan umum tersebut tanpa sadar bahwa ia sebenarnya tidak akan tiba atau terlambat ( entahlah....!!).
Guys, Saya hanya mau tanya jika kita dihadapkan dengan pertanyaan diatas, apa yang akan kalian jawab?. Apa kalian harus membohongi hati sementara tidak pernah ada kata ikhlas dihati? Apa kalian harus menjawabnya sementara ada satu sisi lain yang perih ketika kalian katakan kata-kata “ Ikhlas “.
Ikhlas memang bukan untuk dipertanyakan, dan kita perlu tahu... sisi ikhlas seseorang tidak bisa diukur dari pencapaian sebuah kata-katanya namun dengan sikap. Sikap kadang pula sudah cukup mewakili semua bentuk keikhlasan tanpa harus memintanya dan tak perlu dipertanyakan lagi. Tidak ada orang iklhas yang berkata “ yup saya cukup ikhlas” cuma Tuhan yang bisa mengukurnya.
Who Know that...??
0 komentar:
Posting Komentar