Rabu, 08 Februari 2012

Percayalah, Itu Bukan Hak Saya




“Apa yang bisa rela ditebus dengan sebuah ungkapan semua ini. Berhenti menyalahkan orang lain mari kita berkaca pada diri sendiri kekurangan yang ada tapi terlebih dari semua itu jangan  pernah jadikan kelemahan yang ada di didalam diri sebuah senjata untuk mengharap belas kasihan seseorang walau bagaimanapun kenyataannya. “
-anoname-
Surat merah jambu dengan kata-kata indah di dalam lekukan itu sepertinya begitu indah. Namun keindahan bukanlah untuk kita  yang  tidak sekalipun berhak memilikinya. Allah mampu merubah semua rencananya, tapi dalam keadaan apapun keihklasan adalah senjata paling ampuh bagi semua muslim tak terkecuali untuk muslimah.
Coba berfikir lagi, malam ini bulan itu begitu  indah dan ingin rasanya saya gapai dengan kedua tangan lalu kemudian bulan itu cukup memperlihatkan keindahannya jelas di depan mata, tapi sekali lagi bulan itu terlampau jauh dan terlalu rumit untuk digapai.
Angan seorang wanita bisa saja tidak terkendalikan, bahkan disaat-saat yang tidak mungkin untuk direalisasikan. Apapun kenyataannya itu,  saya bersyukur masih ada cinta dari mereka yang masih membuat saya bertahan meskipun dengan atau tanpanya. Bukan hanya rasa syukur akan itu namun saya pun masih bersyukur bisa menahan rasa yang tak tahu diri ini, rasa yang semakin dibuatnya untuk mekar semantara ia tak bisa untuk menggapainya.
Takdirmu memang penuh dengan semua tanda tanya, dan satu hal yang perlu Engkau tau  ya ALLAH bahwa dari lubuk hati ini saya tak akan pernah merampas apapun yang bukan hak saya. Saya yakin Engkau maha mengetahui setiap sisi yang tersembunyi dan tidak pernah salah terhadap sebuah janji. Aku merasakan betul hantamanmu , dia bahkan aku di tepian ini. Sulit untuk melupakanmu jauh sementara dari arah dekatpun aku tak akan bisameraih tanganmu yang menarik kedua tanganku untuk tetap bersama dan bertahan.
Tapi perlu kalian tahu, aku tak akan pernah melakukan itu meskipun disudut ruangan ini harus  menahan semuanya menjadi satu. Tidak akan pernah ada manusia yang adil membagi porsi kasih sayangnya. Tidak akan pernah pula mereka merasa tercukupi dengan semua nikmat sementara diluar sana banyak yang kehausan.
Jika kamu yakin Allah bersama kamu seharusnya kamu tahu saya tidak akan pernah mengambil sesuatu yang bukan menjadi hak saya jangan pernah takut akan hal itu, meskipun kamu tahu tidak akan pernah ada satupun yang ingin berada  di posisi ini. Mudah berucap kata tapi jangan pernah kamu pungkiri untuk mencoba  membenci di posisi ini karena betapapun itu manusia tidak pernah tahu skenario Allah, tidak akan pernah. Jika boleh memilih tak ingin  rasanya berada diposisi ini, kamu tahu??? Hanya rasa sakit tapi kamu tidak perlu khawatir . Saya tak akan  merampas semua yang bukan kapasitas saya dan Percayalah, itu bukan Hak saya.
“ Allah, kembalikanku pada pelukanMU, pelukan yang begitu hangat menghampiriMu. Aku yakin Engkau yang lebih mengerti apa yang aku rasakan apa yang aku mau, Engkau memberi sakit ini semata-mata karenaMU dan Engkau pula yang menyembuhkan setiap luka.Tabahkanlah.. relakanlah... dan Ikhlaskanlah semua ini seperti Engkau kembalikan lagi partikel keiman yang lebih kokoh dan bergantung padaMu. “ Tidak ada sesuatu apapun yang terjadi tanpa izinMu”

0 komentar:

Posting Komentar