Kamis, 02 Februari 2012

Memilih , dipilih dan terpilih



Well... saya berhasil menggunakan ketiga  kata ini meskipun bingung mau diapain nih kata.  Ketiga kata tersebut lebih tepatnya dibilang ketika kita hendak memilih pakaian di toko swalayan, alhasil kudu cocok-cocokan. Ketiga kata ini juga bisa jadi bahan buat postingan saya meskipun agak sedikit bingung gimana cara ngembanginnya.

Pernah merasa Memilih, dipilih dan terpilih kan?

Yuk sekarang kita belajar merasakan di ketiga posisi tersebut. Mulanya mungkin kita memilih. Banyak orang yang merasa  galau, bingung  mau milih yang mana ya...!!! contoh seseorang bingung mau milih makanan apa padahal jelas banget keduanya ada di depan meja, tinggal dimakan aja “ gitu aja kok repot..!!” kata almarum. Gusdur. Ada ayat al-Quran juga yang menjelaskan “ Sesungguhnya manusia diciptakan berkeluh kesah”. Setiap pilihan pasti punya resiko, setiap resiko itu punya konsekunsinya  ngak usah main hitung-hitungan kalo mau netapin keputusan. 

So guys setiap pilihan pasti ada sisi terburuknya, tapi itu konsekuensi,,,terlalu lama memilih juga gak baik dan terlalu terburu-buru juga gak baik “ balance” aja... yang penting kita bisa memilih mana yang bakal kita pilih. Posisi pemilih ini bisa dikatakan posisi yang bisa dibilang enak gak enak tapi sekali lagi setiap pilihan itu pasti punya “risk “ , Are you raedy take a risk for part  dessicion?” .

Kedua, posisi dipilih posisi yang satu ini bisa dibilang posisi jinak-jinak merpati. Diem-diem menghanyutkan,,,, menurut saya si Pelaku yang jatuh diposisi ini juga gak melulu hanya mengandalkan  uluran tangan atau reaksi seseorang buat bilang “ hai somebody i need u”,,, “ Someone help me” atau “ Someone please choice me”. Pernah denger kata “ Diam itu emas” bagi saya diam itu “ Sombong” menunggu datangnya pertolongan Allah sementara kita ngak melakukan satu usaha apapun.
Ketika kita dipilih seseorang itu juga bukan menjadi satu hal yang mampu membuat kalian bahagia. Siap-siap nemuin “ next examp for your life” coz.. because hidup itu berjuang dan hidup itu siap menerima gunjingan serta makian mulut jahat dan juga bijak menerima mulut manis seseorang. 

Ketiga, posis terpilih... itu posisi paling-paling membahagiakan sejagat raya, well ngak ada yang merasa puas ketika kita memenangkan sebuah pertandingan kemudian kita terpilih atau dinobatkan sebagai pemenang sejati. Rasa bangga, terharu bahkan tak sampai bisa  mengutarakan sepatah katapun atau bahkan menatap tatapan orang yang memilih kita. 

Yang perlu kita ingat..!! kita bisa saja terlindas dengan ketiga keadaan itu, di dunia ini kita ibarat sebuah lakon yang tengah malakukan pertunjukan sandiwara. Ada kalanya sang sutradara memberikan skenario yang sulit untuk dimainkan oleh para pemain dan ada kalanya juga sang sutradara memberikan lakon mudah untuk dimainkan. 

“But life is dinamis no statis”  satu hal jangan pernah mendzalimi alam, karna alam tidak akan pernah diam, dia akan selalu berucap meskipun kita tak pernah tahu apa yang diucapkannya. Jangan merasa puas dan selalu menyalahkan keadaan kalau posisi itu ngak adil yang jelas posisi itu menentukan kualitas seseorang. “ Memilih, dipilih atau terpilih?” meskipun kenyataannya ngak se simple itu... so,, jalanin aja lah ^^.

0 komentar:

Posting Komentar