
Kadang kalau lihat tayangan seperti itu pemikiran saya
menerawang hingga terbawa ke sebuah pemikiran “kok jadi begini ya”, apa iya
selamanya lawakan harus mempertontonkan kelucuan yang malah terkesan tidak
sopan atau tidak pantas dilihat?”. Beragam tayangan lawak di layar telivisi
banyak banget versinya, ada yang kadang bikin perut kocak karena memang si
pelawak itu asli lucu tanpa dibuat-buat ada juga yang komedian yang lucunya
dibuat-buat.
Sebenernya bukan ingin ngebahas bagaimana lucu atau ngak
lucunya si komedian tersebut, tapi ini soal eksistensi para pelawak dimata masyarakat. Banyak loh kasus sampai
detik ini juga tanpa ingin disebutkan, pelawak yang tersandung kasus karena
dinilai malah tidak etis atau sopan, pelecehan , dan merugikan nama baik. Kalo difikir
sayang banget gitu !!!, mereka kan hadir bukan hanya harus bermodalkan
lucu tapi jauh disamping itu ilmu pancasila ketika dibangku sekolahan juga
harus diterapkan.
Karena banyak mata yang memandang, oke lah kalau kita yang
sudah dewasa, bisa menilai mana yang layak ditiru dan mana yang tidak layak
ditiru. Tapii??? Mereka, buat anak-anak kita, ponakan, cucu, yang masih
kecil dan harus menyaksikan tayangan komedian kasar dilayar tv?, apa acara
lawak/ komedi di stasiun TV mau bertanggung jawab dengan generasi bangsa?, apa
juga KPI mau bertangung jawab dengan dampak itu terhadap generasi penerus?.
Semoga komedian di Indonesia bisa menjadi pribadi yang bukan
hanya lucu, tapi juga menginspirasi para penonton untuk tayangan yang menghibur
juga mendidik, Setuju?.
Sumber gambar dari :
2 komentar:
gak hanya lucu tp aneh kwkwkwk
lucu kayak aku ya mas hehehee ^^
Posting Komentar