Kamis, 20 Juni 2013

Sakit Kepala Hilang, Jodoh Pun Datang



“Jangan lihat judulnya tapi lihat isinya”,mungkin itulah kalimat efektif untuk mendeskripkan bagaimana pengalaman ini bisa terjadi. Langsung saja nih, beberapa tahun silam saya kerap sakit kepala terutama sakit kepala migrain dan rasanya sangat menyebalkan pada saat itu. Bayangkan seminggu saya bisa merasakan sakit kepala seperti ini dengan intesnitas rasa sakit yang berbeda-beda.

Awalnya mungkin saya mencoba beberapa obat sakit kepala yang dibeli diwarung, tapi sayang tidak bisa menyembuhkan, hanya  berlaku sesaat. Saya hampir putus asa, bahkan beberapa teman recommendied saya untuk mencoba alternatif  minum  kopi yang katanya bisa menghilangkan sakit kepala, tapi ternyata itu juga nihil malah sakit kepala saya semakin bertambah-tambah. 

Bingung saya tidak berhenti disini, saya pun mencoba untuk datang ke rumah sakit dan dokter bilang “diet yang salah bisa memicu sakit kepala” atau “tidur malam juga bisa memicu sakit kepala termasuk migrain”. Ya, saya optimis kalau biang keladinya adalah tidur malam,  karena buat saya menulis memang paling asik dilakukan pada saat orang terlelap. 


Beberapa selang kunjungan ke dokter, saya mencoba mempraktekan untuk tidak tidur dilarut malam, hasilnya kok malah ngak bisa ya !!!. Meski berkurang tapi besokannya tetap saja sakit kepala itu datang tanpa permisi. Saya benar-benar kehabisan akal, selagi termenung saya dikagetkan dengan rekan kerja pria yang selama ini memang menaruh hati pada saya. Dia bilang “ Coba deh kamu minum obat Bodrex migra”. Dia menceritakan panjang lebar khasiat bodrex migra  yang pernah dicobanya kemudian berhasil melumpuhkan sakit kepalanya yang dibilang  datang bertubi-tubi. 

Lantas, dengan sikap jaim dan sombongnya saya hanya bilang “ jangan sok perhatian lah, obat warung sih sama aja ngak mempan buat gw !!!”, tapi berkali-kali dia menegaskan ke saya untuk mencobanya, meskipun sangat menjengkelkan buat saya harus minum obat yang di recommended olehnya dan akhirnya saya menyerah juga untuk minum bodrex migra secara sembunyi-sembunyi tanpa sepengetahuannya.

Alhasil, setelah meminum bodrex migra tidak perlu menunggu satu hari sakit kepala itu tiba-tiba reda, setelah itu saya lebih sering tidak merasakan sakit kepala lagi. Beberapa kali rekan kerja saya sempat menanyakan apakah saya meminum bodrex migra yang di kasih olehnya atau tidak, dengan nada belagak seorang pembohong yang tidak professional saya bilang saja “tidak”, tapi bodohnya kebohongan saya malah ditertawakannya… Lalu ini apa? Tanyanya (sambil senyum-senyum menunjukan bungkus obat Bodrex migra ke saya)… Agh….!!!! (mati deh saya ngak bisa beralibi lagi).

Jawab saya gugup “iya kenapa emang gw minum tuh obat?”, dia langsung bilang “gpp, bagus dong, kan obatnya juga dikasih doa-doa biar kamunya cepet sembuh?”,Rayuannya buat saya cuma tersipu-sipu persis seperti putri malu ^^. Setelah kejadian itu kami semakin dekat, dekat dan tambah dekat  dan akhirnya berkat bodrex migra saya menemukan obat mujarab menyembuhkan sakit kepala yang paling ampuh,  juga tak kalah pentingnya seorang pendamping yang kini menjadi pasangan hidup saya. 



Amazing life memang??,tapi beginilah jodoh bahkan dari sebutir obat bisa menuju jalan cinta yang sejati. Tidak hentinya saya mengucapkan trimakasih pada Tuhan yang maha esa, dan juga bodrex migra yang bukan hanya meredakan sakit kepala migrain saja tapi buat saya mampu menemukan cinta sejati pada endingnya.

Ini kisah saya, bagaimana kisah kamu???... 
oh ya, kisah ini saya lombakan loh dalam lomba blog bodrex yang diadakan vivalog, buat kalian yang mau ikut bisa lihat infonya disini : http://microsite.viva.co.id/bodrex/syaratketentuan

Bukti saya sudah "like" dan "follow"

Facebook Bodrex



Twitter Bodrex
Twitter Vivalog



Sumber gambar :

0 komentar:

Posting Komentar