Sekarang kondisi stasiun-stasiun
di Jabodetabek sudah beda loh?. Kalo dulu kita bisa dengan mudah berlari dari
kejauhan saat nyaris ketinggalan kereta, tapi sekarang kayaknya ngak ada deh
momen-momen itu lagi. Pasalnya saat ini hampir semua stasiun Jabodetabek sudah
memberlakukan mesin elektronik untuk tapping e-ticketing di setiap area
stasiunnya.
Sejauh ini saya memang melihat
perubahan yang signifikan soal dari kemajuan sampai saling gusur menggusur
pedagang di area stasiun kereta api. Bahkan bebrapa waktu lalu stasiun UI
sempat di block oleh mahasiswa UI gara-gara penggusuran area toko disekitar
stasiun. hmm.. lantas mau bagaimana lagi, kendati harus adu jotos maupun demo
besar-besaran sekalipun hal itu tidak akan merubah keadaan.
Faktanya jika mahasiswa memblock
stasiun lantas kita semua jadi ketiban ruginya, karena harus terlambat sampai
di tempat tujuan. Beralih dari situ, saya ini masih awam dan mungkin belum bisa
dikatakan user friendly untuk mesin e-ticketing ini, entah mengapa
keberadannya malah terkesan lamban dan membuang banyak waktu yang tidak
terperinci oleh status jumlah penumpang jika membeludak di setiap
stasiun-stasiun besar.
Kalau saja pengamatan kinerja
PT.KAI lebih jeli lagi mungkin tidak akan ada kasus Tapping di get in dan get out yang cukup
menyebalkan karena kita harus menunggu tapping saja sekitar 4-5 detik untuk
mengantri. Bisa dibayangkan jika jumlah satu penumpang dikalikan 5 detik waktu
dan dikalikan lagi dengan jutaan penumpang hilir mudik,keadaan ini sungguh
tidak efesien. Belum lagi jika harus mesin e-ticketing ini masih dalam taraf
penyesuaian kestabilan, bukan tidak mungkin hanya dikatakan sebuah mesin bisa
ada kendala sewaktu-waktu.
Intinya bukan hanya fasilitas
yang menunjang saja, akan tetapi harus ada kualitas yang menunjang agar
terlihat lebih efesien jika ingin dibandingkan dari sebelumnya. Proses tapping yang memakan waktu buat penumpang
justru semakin dibuat stress pastinya, belum lagi jika e-ticket itu tiba-tiba
hilang diperjalanan karena berdesak-desakan. Dan yang terpenting mengukur dari
sisi hygienist-nya… pernah terfikir bahwa e-ticket dari tangan ke tangan justru
semakin banyak bakteri disana?. So, mungkin cara tepat kita harus menyediakan
hand sanitizer kemana-mana. Ini bukan sok higient loh.. tapi faktanya kuman
dari tangan ke tangan itu lebih cepat menular.
Harapannya semoga dikemudian tapping di get in dan out bisa lebih mudah dan efesien untuk penumpang maupun petugas ^^
Sumber Gambar :
0 komentar:
Posting Komentar