Kamis, 15 Agustus 2013

Antara Ubi dan Singkong



Keduanya sama-sama jenis umbi-umbian, punya karakteristik yang hampir sama tapi lain lagi kalau membahas soal rasanya. Keduanya sangat bersinggungan dengan lidah. Soal ubi yang tidak bisa disamakan dengan singkong, ubi punya taste yang manis, lebih bertekstur lembut dan cocok untuk olahan manis. Kalo singkong rasanya cukup gurih, bertekstur kasar dan sangat tepat dijadikan olahan makanan asin.

Mau pilih mana? Tinggal pilih saja menurut selera lidah. Meskipun tak jarang banyak orang yang hanya meminta masukan rasa yang pantas untuk dicicipi. Padahal, masing-masing lidah punya kesan yang berbeda dengan seleranya. Apapun hasilnya mau ubi dicampur garam, atau sebaliknya singkong dicampur gula, mereka akan menyatu dilidah dan dicerna dengan bijak oleh lambung… 

Secara harifah, inilah pelajarannya.. kadang kita kerap terjebak akan pilihan yang merumitkan otak kita untuk bekerja ekstra, padahal ada cara simple untuk diambil dari sebuah “case” (pilihan). intinya lets flow… biarkan diri mencari eksistensinya pada setiap perubahan, tanpa harus melibatakan banyak kepala ikut campur memilih apa yang sebenarnya bertentangan dengan hati. Hanya kita yang paling tahu apa yang kita butuhkan, hanya saja seringkali krisis keyakinan diri sering menjebak apa yang paling diketahui oleh hati sendiri. Setuju??? 

Jangan di dramatisir, ini cuma cerita singkong dan ubi :)