Rabu, 28 September 2011

Indonesia Bukan Negara Teroris


Bom lagi...bom lagi... Indonesia memang tidak pernah lepas dengan yang namanya hantu” TERORIS”,ibarat pepatah “ mati satu tumbuh seribu”  betapa tidak, dijaman yang serba canggih dengan sentuhan teknologi yang senantiasa melengkapi setiap sisi kehidupan manusia ini ternyata malah membuat seseorang jadi ngak pernah memperdulikan lagi arti sebuah nyawa.
Baru-baru ini marak kita dihiasi dengan kejadian bunuh diri yang lagi-lagi adalah solo menjadi incaran gembong teroris. “ Kenapa harus Solo?”.  Dari kronologi kejadian ini yang saya baca dari berita-berita pelaku sempat berada di warnet, kemudian hendak pergi kewarung untuk makan, selanjutnya menyamar sebagai jemaat umat kristiani. Kemudian selang beberapa waktu bom ini akhirnya diledakan oleh si pelaku. Pelaku ini diketahui bernama Hayat.
Miris rasanya melihat kejadian ini, lagi-lagi umat muslim yang manjadi tersangka utama dibalik kejadian ini. Padahal yang saya tahu, Islam itu merupakan agama yang indah, sangat mencintai pedamaian. Namun sudah banyak sekali dijaman saat ini banyak oknum yang menngotori agama suci ini. Sebagai umat beragama jujur saya mengecam teroris. Bahkan hukuman mati adalah hukuman yang paling pantas disandang untuk pelaku teroris.
Di tulisan saya kali ini cukup mendeskripsikan apa isi hati saya sesugguhnya, bahwa jangan kotori negara indonesia sebagai negara teroris. Atau mungkin kejadian ini bisa saja mengalihkan topik yang sedang hangat-hangatnya di Indonesia ini dengan kasus Nazarudin. Hmmm,, sepertinya beginilah keadaan Indonesia selalu merambah isu yang senantiasa di alihkan kepada isu lainnya, meninggalkan satu berita dari isu yang paling hangat. Bagi saya Teroris dan koruptor harus mendapati hukuman yang setimpal tanpa pandang bulu, karena sama-sama membuat orang lain menderita.  Namun selaku warga negara Indonesia saya menginginkan perdamaian yang hakiki, bukan hanya antar umat beragama saja, namun juga antar warga negara asing lainnya.
Kecaman ini pun sempat di protes negara kanada yang menentang aksi bom di Solo beberapa hari lalu. Jangan bunuh orang-orag yang tidak berdosa, jangan juga kotori negara dan agama sebagai latar belakang black list negara lain dan umat beragama lainnya. Salam perdamaian saya untuk negeriku tercinta “ INDONESIA”.
Gambar : http://monitorindonesia.com/

Selasa, 27 September 2011

Berkat anak jalanan


Sadar ngak sih, kalo desekeliling kita masih banyak banget anak yang hidupnya kurang beruntung daripada kita. Kalo gw pribadi gw patut bersyukur atas semua yang udah Allah kasih dihidup gw. Paling ngak meskipun kita terlahir dengan keadaan ekonomi yang sederhana juga tapi kita masih bisa beruntung hadir di tengah-tengah keluarga dan sahabat yang sayang sama kita.

Bicara masalah anak jalanan, hal yang tergambarkan dikepala kebanyakan orang iyalah suatu kebrutalan, bebas, urakan, kumuh, preman, penodong,... Padahal menjadi anak jalanan itu ngak sengaja,kita di dunia juga gak pernah minta jadi pengemis dan anak gelandangan.iya..kan???
 gambar: http://www.squidoo.com/anak-jalanan
Ini cerita gw:
“Pernah gw menemukan anak jalanan, kebetulan pas banget distasiun depok, kejadian ini udh satu tahun silam namun sampai saat ini gw ngak pernah liat anak itu lagi , semoga dia masih dalam lindungan Allah. Dia kebetulan kerjanya jadi tukang mungutin sampah bekas aqua gelas, ngak sengaja gw pas-pasan muka sama tuh anak. Setelah dia duduk disamping gw buat ngerebahin kaki/istirahat, terus langsung aja gw tanya sama dia yang pertama “ dek, bisa nyanyi gak? Eh terus dia nyanyi, dia bilang juga bisa ngaji...terus gw suru aja dia bacain satu surat al-Qura’n ....Subhanallah ternyata anak itu pinter banget ngajinya,terus tadjwidnya juga faseh banget. Gw bener-bener tepukau sama dia. Meskipun dia ngak sekolah, tapi  paling gak dia udah bisa ngaji, menurut  gw itu udah luar biasa banget.

Meskipun kehidupan anak jalanan jauh dari keberuntungan materi, tapi gw bisa metik pelajaran dari sini. Kalo semua itu yang terpenting adalah “keikhlasan”....Segala perbuatan kita akan sia-sia kalo ngak ikhlas. Seorang anak 10 tahun bekerja jadi tukang mungutin sampah aqua di stasiun, ngak sekolah cuma gara-gara tanggung jawab sama orang tua, terlahir dari keluarga yang jauh banget dari mewah. Tapi satu yang gw salut dari lontaran mulut dia “ Kata emak sekolah itu yang penting bisa ngaji udah alhamdulillah”...

Rasanya pengen banget nagis,,tapi dia lihat muka gw penuh dengan kekuatan,jadi waktu itu gw ngak sempet nagis. Dia bilang sama gw “ sesuatu yng buat gw seneng”...gw langsung jawab “ Aminnnnnnn....ya allah baik banget sih tuh anak, udah ngajarin gw banyak hal. Gw pernah main kedepok itu terus diem di peron cuma mau lihat ada anak itu lagi apa gak, tapi ternyata lama waktu menunggu gw ngak pernah ketemu anak itu lagi sampai sekarang.”

Banyak diantara kita yang ngak tahu, kalo hidup susah itu ternyata masih ada yang lebih susah, masih ada orang yang lebih berarti untuk kita membuang air mata. Bukan hanya menangisi sesuatu yang gak guna. Terus itulah kenapa Allah sering nyuru kita banyak sedekah,,biar rezki kita nambah, meskipun bukan rezeki harta, kita pasti bakal nemuin rezeki kelembutan hati dan batin yang lapang ketika melihat orang-orang yang wajib kita tolong disekitar..

Deretan Waktu



Menjadi wanita sholeha adalah impian...
Tapi apalah arti impian jika tidak bertumpu pada seorang imam?
Allah berikan 2 keping hati dari 2 perbedaan,
2 persamaan dari 2 kebutuhan untuk disatukan

Tapi deretan waktu terus menyibukanmu,,,
Membuat kamu semakin takut akan menuju padaku
Padahal aku tahu kamu mampu

Kawan,berapa lama lagi aku harus mengulurkan waktu
Menarik ulur sisa diusiaku yang tidak sanggup lagi untuk nyatakan kata “siap”
Jika Allah mentakdirkan lain...
Memperpanjang angan-angan kita?
Kenapa kamu begitu takut akan janji ALLAH?
Ataukah kamu lebih memilih kesempurnaan?
Tapi sekali lagi kawan, tidak ada yang sempurna

Aku mungkin bukan seorang bidadari
Bukan juga jelmaan  deretan nama indah istri Rasullullah
Tapi aku juga tak ingin menjadi wanita biasa
Karena ALLAH ciptakanku lebih dari yang kumau..

Jika Selama ini kau berfikir, takut tak bisa bahagiakanku
Padahal aku yakin, cuma ALLAH yang memberi kebahagiaan pada hambanya
Dan kamu adalah Jalur dimana bisa menyatukanku lebih dekat dengan ALLAH


Inginku ku tuang kata sederhana
Yang bisa mneyejukanku dikala kita saling membutuhkan
Tapi aku berjanji atas nama ALLAH
Aku tak akan pernah meninggalkamu disaat-saat kau terpuruk dan jatuh
Sedari awalpun aku tak sempat menghayal manisnya hidup jika bersanding denganmu..
Karena hidup adalah ujian...

Kawan tak perlu menjadi lelaki hebat untuk meminangku
Lebih daripada itu insyaALLAH aku ridho dengan kekuranganmu
Namun kawan, jangan pernah paksakan hati
Jika sedikitpun aku tak tertanam dibenakmu

Ini bukan kendala waktu dan kesibukan??
Meski  1000 tahun, Kamu pasti tidak akan menemukan kesiapan itu
Namun ini masalah niat suci
Aku yakin kawan,jika kau lelaki ya ALLAH pilih
Engkau tidak akan pernah takut dengan kenyataan hidup
Dengan segala kemungkinan yang menghadang
Bersusah dan bahagia denganku....
Jangan salahkan waktu jika aku mempunyai batas untuk menunggu

Selasa, 20 September 2011

Sulitnya menyingkap makna tersirat



Apa sih yang kita dapet ketika seseorang lebih mementingkan makna tersirat ketimbang sesuatu yang tersurat di dalam dirinya. Pasti menyebalkan,, ketika harus bertanya – tanya dalam hati bahwa tidak ada sesuatu hal yang bisa bisa kita lakukan kecuali “ DIAM” . Jujur gw pribadi sangatlah letih dengan berdiam diri, stagan dalam keadaan yang sulit banget kita prediksi, bukan sulit lagi, bahkan bisa dikatakan IMPOSIBLE. Ngak ada pergerakan,,,atau bisa dikatakan Diam ditempat.

“ Jika tersurat bisa diuangkapkan, mengapa harus pilihan tersirat yang harus ditunujukan selama ini”.

Kata-kata ini mungkin lebih tepatnya ditujukan sama orang-orang yang gak bisa merasakan sebuah bentuk kasih sayang,perhatian serta rasa tulus yang ditujukan orang lain. Entah rasanya hampir-hampir  gw juga bahkan kalian ngak bisa menegerti sama pikiran orang-orang semacam ini. 

Meskipun kita mungkin udah pada tau, kalo manusia memang berbeda-beda, mereka punya prinsip dan cara pandang mereka sendiri dalam menangani apapaun disetiap kerikil hidup. Namun menurut gw orang tersirat lebih terkesan egois, entahlah mungkin bisa dibilang mereka apatis. Jenis orang yang sulit mengerti prasaan orang lain. Memandang semua manusia sama, sma seperti apa yang merek mau. IRONIS...!!,kenapa ironis?? Ya realita kehidupan kadang memaksa kita untuk melakukan sesuatu yang ngak bisa kita lakukan.

Pengalaman yang slama ini gw rasa, mungkin bisa jadi pembelajaran tersendiri yang bisa gw share buat kalian semua. Kita ngak akan pernah bis memaksa orang tersirat buat “to the point” sulitt...mustahil... bahkan gw ngak punya harapan.

Cara terbaik untuk menghadapi orang semacam ini kita cukup lakukan satu hal “ DIAM” . Lagi-lagi gw bahas kata “DIAM” ya karena menurut gw diam adalah langkah tepat buat seseorang yang penasaran sama orang macam tersirat. Bicara orang tersirat bagi gw lebih sulit dari pada nilai orang tidur di depan mata, rasanya lebih-lebih...

Tapi ini Cuma hidup sob, semua pasti bercampur di atas bumi ini, kita harus sadar ngak ada semua yang berjalan lurus, berdiri tegak, dan berlari tanpa hambatan. Biarlah semua ini cuma jadi perlintasan pengalaman kita untuk menilai sendiri arti dari sebuah kata tersirat. Karena hidup harus terus berjalan, gw hanya kepingin ngeliat kalian tersenyum...”KEEP SMILE”

Jilbab itu sebuah kebutuhan



Ini yang gw simpulkan dari makna jilbab sesungguhnya dari semua pertanyaan yang sampai saat ini sering banget orang yang tanyakan kepada gw “ kenapa sih alasan pakai jilbab?” dan cukup dengan kalimat singkat gw jawab “ Karna jilbab itu sebuah kebutuhan”. gw yakin kalian bingung, apa maksud dari kata kebutuhan sesungguhnya?.
Selama ini kita ngak pernah sadar, kita ngak  pernah tahu kalo Allah selalu punya rahasia tertentu dibalik semua kehendaknya. Allah punya cara tertentu untuk mengantarkan setiap hambanya untuk menuju jalan yang lurus lebih baik lagi. Awalnya gw rasa kalo jilbab itu hanya sebatas kain kerudung yang menutupi kepala, dipake,dilepas dirumah,dipake lagi kalo keluar....terus kayak gitu aja!

Tapi percaya deh, entah kenapa saat kalian mengenakan jilbab insyaALLAH kalian bakal nemuin sebuah perubahan sedikit demi sedikit. Meskipun gw yakin, perubahan ngak akan ada yang instan, semua perlu waktu dan proses panjang. Nah di dalam prosesnya kalian bakal dihadepin sama ujian berat yang bakal nguji keimanan kalian semua. Keimanan? ,,,,,iya keimanan. Bukankah ALLAH selalu menguji keimanan hambanya yang dia sayang.

Ini dia yang buat gue yakin sama kain kerudung yang udah gw kenain selama lebih dari 2 tahun. Ternyata bukan hanya kain kerudung yang cantik yang membalut keindahan dan pesona wanita yang sering banget dituduh sebagai makna kemunafikan bagi mereka-mereka yang emang sengaja cari-cari kelemahan islam.
Kain kerudung yang selama ini melekat di kepala gw ngebuktiin bahwa kain ini bukan sekedar kain suci, namun balutan perlindungan ALLAH yang senantiasa menjaga gw dari semua  hal yang dulu mudah banget gw lakuin, namun ketika saat ini ingin gw lakuin gw takut,,, apalagi kalo bukan dosa,perbuatan yang kita ngak pernah sadar ngelakuinnya.

Gw bisa simpulin kerudung itu bukan hanya balutan kain indah yang menutupi kekurangan wanita, bukan juga dilihat dari mahal,jenis barangnya,bagusnya, keindahannya payetnya, mutenya, bordirannya, namun ada sesuatu hal yang lebih dari sekedar itu, kalian tau...”SEBUAH PERLINDUNGAN ALLAH”...”SEBUAH KASIH SAYANG ALLAH”....ini dia,yang gw bilang jilbab itu  sebenernya kebutuhan setiap muslimah, dia itu “HAK” yang ALLAH kasih buat wanita pilihan, wanita yang segelintir aja ALLAH bukkan pintu hidayah-Nya.

Sempurna udah, selama gw tahu tentang ini gw ngak mau banyak tanya, gw juga yakin masih banyak kekurangan yang selama ini melekat. Dan selama gw masih dikasih kesempatan buat nikmat hari, gw mau berusaha menutupi kekurangan gw. Gw beruntung jadi wanita “MUSLIMAH”, dan kalian juga, disana masih banyak wanita yang terkekang haknya, masih sulit banget buat meluk agama TAUHID, sulit bahkan lebih sulit dibanding mereka ngebunuh diri mereka sendiri. ALLAHUAKBAR,,,semoga Allah kasih mereka jalan yang lebih mudah dengan sebuah ujian panjang yang slama ini mereka lagi lewatin..(amin)

Sabtu, 10 September 2011

Beralih ke malam

"Waktu pagi kini rasanya begitu cepat, cepat seketika berganti  malam" keadaan ini yang terus kita lakoni setiap harinya. Rutinitas kadang hampir membuat kita butuh waktu lebih dari 24 jam per hari. Padahal kalo difikir-fikir mau 100 jam per hari itu akan sama saja, ngak akan nambah apa" ngak akan juga nambah umur kita. ya kan?.

Ironis,, realita kehidupan di dunia yang membuat kita terus berpangku dengan bumi ini, Ohhhhh,,,wahai Tuhan mengapa tak seperti apa yang aku inginkan??? mengapa hanya waktu yang terus mengikat aku di dunia ini. "DEMI MASA SESUNGGUHNYA MANUSIA KERUGIAN. 

Tapi entah kenapa gw suka dengan malam...malam tuh selalu membuat gw merasa ngak sendirian, ada alam yang senantiasa menyapa kita... meskipun matahari ngak ada. Ini hasil jepretan gw....ada bulan, kecil sih bentuknya tapi cukup mewakili perasaan gw ketika melihat malam.....!!!.


Terang bulan yang selalu membuat gw nyaman banget ketika malam hari tiba,,,disini gw bisa melihat betapa tingginya jika gw harus ngeraih bulan,,heeh meskipun ngak mungkin,,tapi mungkin juga sih " nothing imposible lah",,.kalo gw inget bulan tuh gw selalu membayangkan 2 insan, kalo bulannya hanya setengah berarti perasaan kita sama orang tersebut lagi setengah, kalo full berarti perasaan kita lg sempurna,,heheh tapi jangan denger asumsi gw, sebab ini cuma feeling gw aja.

Itu cuma sekedar cerita gw dengan bulan, kalo  ada bintang gw selalu merasa ada adek gw disatu bintang,,,diantara bintang" yang terang diatas langit, gw yakin ada "oza"  nama panggilan adek gw. itu sebabnya gw selalu berhenti menatap langit ketika banyak bintang....:).

Malam memang punya  sekumpulan cerita,,,punya satu kekuatan yang gak bisa kita gambarkan. Itu dia kenapa Allah ciptakan malam untuk kita, agar kita bisa pandai lagi bersyukur atas nikmat-Nya. Ini cerita gw tentang arti malam.

Jumat, 09 September 2011

Berawal all aboute tihis my blog

GW tau sebenernya w ngak punya bakat nulis, berawal dari kantor gw saat ini yang emang gw jadi seorang Copywritter dadakan ^^ hehe,,,Tugas gue bikin artikel yang setiap harinya gw dituntut harus punya ide yang banyak, ide yang harus bersaing,,awalnya ini so hard banget, tapi kesiniin ini yang bikin gw penasaran sama dunia tulis menulis.

Mungkin berawal dari blog ini semua akan mengungkapkan siapa gw yang sesungguhnya, heheheh,,,karena di blog yang sengaja gw dedikasiin untuk kalian semua terutama buat Almrh adek gw "JAUZA HAYA" yang udah dipangkuan ALLAH. Insya ALLAH di  ini gw akan bisa sedikit kasih kebaikan and sharing ilmu sama kalian semua yang care maupun yang gak care sama gw,,tapi insya ALLAH gw akan tetep menjaga hubungan baik antar sesama.

ada hadist yang bilang " Muslim yg baik adalah muslim yang saling mengingatkan", ini dia maksud dari blog yg gw buat, agar kita sama" bisa saling mengingatkan...^^. (AMIN)....blog ini emang masih jauh dari sempurna, dan tulisan gw juga gak sesbagus tulisan anak komunikasi or Public relation,,,tapi gw mau menulis dengan gaya gw sendiri..gw mau nulis dari "HATI",,,heheh...insya ALLAH.

Mungkin sesuatu yang sederhana ini bisa ngasih manfaat meskipun cuma setitik,heeheh....