Rabu, 13 November 2013

Diam Saja

Aku hanya ingin diam dalam apapun yang engkau inginkan dariku…buatku ini sudah cukup menyakitkan daripada terus terlunta-lunta…aku hanya ingin tidak mengingat apapun semuanya…ku hanya ingin berjalan seperti semestinya…aku hanya ingin tidak meninggikan cara bicaraku saat semua menyudutkanku…aku butuh sandaran-Mu, dan tidak mengharap daa berharap pada selain-Mu…sudahlah aku tak peduli sekuat apapun mereka bicara, bersikap dan bertingkah menyakitkan dihadapanku dengan polanya..aku hanya ingin menjadi sosok yang buta dan tuli untuk hal itu…

Saat ini kutemukan titik yang menjemukan, aku tak ingin bersikap pesimis atas segalanya,,, juga tak ingin menggebu-gebu menangkisnya..aku hanya ingin diam…diam yang tak perlu orang melihat bagaimana cara berdiamku….

Saat banyak sekali diluarsana tertawa…mencabir….menangis…tertindas….bahagia…aku tetap ingin diam saja. Aku akui saja dan semua beres kan? Sudahlah aku tak ingin berdebat dan tak ingin mengurai air mata…sudah tak ingin bersandiwara,,, hanya ingin melipat perasaanku saja.

Aneh katamu…aku mungkin menjadi sosok asing…tapi tak ada lagi yang harus aku pertaruhkan, aku juga tak ingin menyerah…aku hanya ingin diam dalam titik nadir yang paling bawah. Aku hanya ingin diam menjeput semuanya yang begitu pekik memborbardir alur rasaku..

Sudahlah…aku memang terdiam dalam lelahku, aku tak ingin menjadi pemenang…aku akui kalah ditempat…dan berikan kesempatanku untuk diam

0 komentar:

Posting Komentar